TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI WEBSITE MIS ASSYAIRIYAH ATTAHIRIYAH

Sejarah

Sejarah


Sejarah

Sejarah singkat Madrasah Ibtidaiyah Assyairiyah Attahiriyah sebagai berikut :

Pada awal mulanya, orang tua kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair berteman dekat dengan Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili. Hubungan baik tersebut berlanjut pada tahun 1951 yaitu dengan mengurus jamaah haji indonesia, sejak saat itu orang tua kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair semakin akrab dan saling kunjung mengunjungi kediaman mereka masing-masing.

Pada tahun 1968 Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili membuka pesantren Attahiriyah putra dan putri, kemudian orang tua kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair memasukkan anak laki-lakinya (Bpk. H. Mardani Gayar) ke pesantren Attahiriyah tahun 1968-1974. Pada saat kelas 3 Aliyah Bpk. H. Mardani Gayar diperintahkan Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili untuk mengikuti kuliah di UNIAT (Universitas Attahiriyah) jurusan ADAB kelas sore, sehingga ketika tamat Aliyah Bpk. H. Mardani Gayar sudah duduk di tingkat 2 UNIAT.

Kemudian pada bulan Agustus 1974 Bpk. H. Mardani Gayar mendapat beasiswa dari UNIAT, lalu Orang Tua Kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair memberangkatkan putranya tersebut Bpk. H. Mardani Gayar untuk study di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tahun 1974-1980.

Ditengah perjalanan, pada tahun 1976 pada akhir jabatan gubernur DKI Jakarta Bpk. Ali Sadikin, beliau mencari tempat untuk dibangun sekolah/madrasah. Kemudian Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili dgn Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair bermusyawarah dan membicarakan hal tersebut.

Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili berkata : 'H Gayar....kalau ada tempat, kita bangun sekolah, gubernur Ali Sadikin sedang mencari tempat untuk dibangun sekolah/madrasah sebab H. Mardani lagi belajar diluar, nanti kalau selesai belajar biar ngajar di tempat sendiri'. Ujarnya.

Kemudian orangtua kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair menanggapi hal tersebut. Akhirnya Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair bermusyawarah dengan adik kandungnya Alm. Bpk. H Hasan Bin H. Syair. Singkat pembicaraan Alm. Bpk. H Hasan menjawab, 'boleh kita wakafkan tanah kita, tapi dengan syarat anak saya (Bpk. H. Akhfas Hasan) diberangkatkan ke luar negri'. Dari perjanjian tersebut maka diberangkatkanlah anak laki-laki dari Alm. Bpk. H Hasan Bin H. Syair yaitu Bpk. H. Akhfas Hasan ke luar negri oleh Alm. Bpk. KH. Tohir Rohili.

Setelah itu maka diwakafkanlah tanah seluas 2.400 meter oleh orangtua kami Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair dan Alm. Bpk. H Hasan Bin H. Syair untuk sekolah dan makam. Khawatir kalau tidak diwakafkan makam akan tergusur/terjual oleh penerus selanjutnya.

Pada tahun 1976 diatas tanah wakaf dibangunlah sekolah dengan standar IMPRES 6 lokal plus kantor, gudang, dll. Sekolah tersebut mulai beroperasi pada tahun 1977 dengan nama Madrasah Diniyah Assyairiyah Attahiriyah dgn kepsek Alm. Ust. Zubair s/d 1978, dan pada tahun 1978 dibukalah Madrasah Ibtidaiyah Assyairiyah Attahiriyah dengan kepsek Alm Ust Subakir Abbas sampai dengan tahun 1982. Kemudian dari tahun 1982 pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah Assyairiyah Attahiriyah tersebut diserahkan sepenuhnya kepada anak laki-laki Alm. Bpk. H. Gayar Bin H. Syair yaitu Bpk. H. Mardani Gayar untuk memimpin Madrasah Ibtidaiyah Assyairiyah Attahiriyah sampai saat ini.

Pendaftaran Siswa Baru/Pindahan

Berita Terbaru